Excellent loads vary from regular static loads for his or her rise time. Significant displacement prices are involved with influence loading. About steel to concrete connections, some examples consist in collision of motor vehicle on boundaries connected to concrete base and explosions. Besides these extraordinary loads, structural connections are subjected to seismic actions, which rigorously need to be dealt with by way of dynamic tactic.
The straightforward and robust design and style of ACBs guarantees responsible performance in many functioning situations.
Melakukan perencanaan angkur harus memperhatikan standar mutu dan jenis bahan yang kita gunakan. Ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan layak atau tidak sebuah angkur baja kita gunakan untuk jangkar/pengikat konstruksi.
Pastikan angkur terletak dengan tepat dan lurus di dalam lubang. Jika perlu, gunakan palu untuk menyesuaikan posisinya. Langkah ini sangat penting agar angkur dapat berfungsi secara optimal dan kuat saat terkena beban.
Jika perlu, angkur dapat dipukul perlahan dengan palu untuk membantu proses pemasangan. Namun, harus diingat untuk tidak memukul angkur terlalu keras, karena ini dapat merusak struktur angkur atau beton.
Jangan sembarangan memilih ukuran, karena ukuran angkur juga harus dipilih dengan tepat, sesuai dengan beban dan jenis benda yang akan dipasang. Misal, benda berat memerlukan angkur dengan ukuran yang lebih besar dan kuat agar sepadan.
Melakukan pengelasan agar benar-benar menyatu dengan besi tulangan kolom atau balok beton. Bila perlu diperkuat dengan menambah stek/pengaku.
Selain itu, angkur baja juga bertugas untuk mendistribusikan beban secara merata guna mengurangi tekanan pada titik-titik tertentu. Ini dapat mencegah kegagalan struktural seperti retakan atau runtuhnya bagian bangunan.
Bahan yang digunakan untuk membuat angkur sangat mempengaruhi kekuatannya. Angkur baja biasanya terbuat dari baja karbon, baja tahan karat, atau baja paduan. Baja karbon memiliki kekuatan tarik tinggi, sedangkan baja tahan karat unggul dalam ketahanan korosi.
Jika Anda ragu dalam memilih angkur yang tepat, konsultasikan dengan ahli konstruksi atau insinyur click here struktural untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan spesifikasi proyek Anda.
Baja Karbon: Baja karbon adalah bahan yang paling umum digunakan untuk angkur. Bahan ini memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan terhadap korosi, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan luar ruangan.
Meskipun penggunaan angkur umumnya terbatas pada bangunan baru, namun dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi dari skala kecil hingga besar, baik sebagai penopang pada plat dasar maupun sebagai pengait.
Tapcon screws are a popular anchor that means self tapping (self threading) concrete screw. More substantial diameter screws are called LDT's. This kind of fastener demands a pre-drilled hole—employing a Tapcon drillbit—and so grating plate are then screwed into the hole using an ordinary hex or phillips little bit.
Memilih jenis mur: sebelum melakukan drat ulir pada bahan angkur, terlebih dahulu menentukan jenis mur yang akan kita gunakan. Hal ini bertujuan agar mur bisa terpasang dengan sempurna pada drat ulir yang kita buat,